28.2.09

Kembalikan Indonesia !


KEMBALIKAN INDONESIA
(HALUAN BARU KELUAR DARI KEMELUT BANGSA)
PRABOWO SUBIANTO
Pustaka Sinar Harapan, April 2004 – 216 Halaman
Pustaka SemburatJingga 23120450000

Prabowo Subianto, lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Letnan Jenderal purnawirawan ini pernah mengikuti berbagai pendidikan formal kemeliteran di Akabri Darat, Magelang (1970-1974), Counter Terorist Course GSG-9 Germany (1981), Special Forces Officer Course, Ft. Benning USA (1981).

Saat ini, Prabowo Subianto digadang sebagai calon presiden oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan sangat aktif bersosialisasi melalui media massa. Apalagi pada saat yang sama, ia juga menjadi Ketua Umum HKTI, Nelayan Indonesia, Pedagang Pasar Tradisional dan Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Sosoknya yang tegas, dan kedekatannya dengan teman dan korps-nya, menjadikan ia figur yang sangat disegani, ditakuti bahkan tidak kurang yang membenci. Namun, terlepas dari itu semua, Prabowo merupakan tokoh muda yang memiliki potensi ledak yang cukup luar biasa, apalagi bila ia berkesempatan menjadi nahkoda negeri ini. Buku ini yang ditulisnya pada tahun 2004, menyiratkan kecakapan dan potensi tersebut.

“BANGSA INI BISA KELUAR DARI KEMELUTNYA HANYA JIKA BISA MEMANFAATKAN KEKAYAANNYA.”
MOHAMMAD HATTA


Akibat pengkhianatan para elitenya, Indonesia yang kita cintai sedang lepas dari jari-jemari tangan sebagian besar warganegaranya.

Negeri yang kaya raya ini tidak memberi manfaat kepada sebagian besar rakyatnya yang masih berkubang dalam kemiskinan dan pengangguran. Kita ibarat ayam yang sekarat di lumbung padi. Aset negeri kini banyak dikuasai bangsa asing. Kita menjadi kacung di rumah sendiri.

Sumberdaya dihamburkan secara percuma untuk menyumbang pengusaha besar yang tidak punya rasa nasionalisme, dan justru melarikan sumberdaya itu ke luar negeri.
Buku ini merupakan buah renungan seorang anak bangsa yang terpanggil untuk menelusuri problem yang menempatkan Indonesia dalam posisi paradoks ini – “Paradoks Indonesia”, negeri kaya tapi rakyatnya miskin, besar tapi tidak mandiri. Prabowo pun terpanggil untuk mencari solusinya.
ANDRETHERIQA 280209

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya kira abang gabung ke gerindra, ngak taunya abang tetap setia untuk ngak berpolitik. tapi saya sepakat dengan abang, prabowo memang oke.